E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Kasus Pencemaran Suku Pak-Pak, Aliansi Suku Pak-Pak SiLima Suak Kembali Lakukan Unjuk Rasa jilid II di Tiga Lokasi di Kabupaten Dairi

DAIRI // KoreksiNews
- Terkait dengan pencemaran suku Pak-Pak yang di unggah oleh Eskobar, Aliansi Suku Pak-Pak Si Lima Suak kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kabupaten Dairi. Aliansi tersebut melakukan aksi damai mulai dari kantor DPRD, Kantor Bupati dan Polres Dairi. Rabu(23/04/2025). 

Sebelum bergerak dari halaman Gedung nasional Djauli Manik massa terlebih dahulu melakukan Doa bersama, kemudian berjalan menuju gedung DPRD Dairi yang berjarak sekitar 200 meter.

Ketika melakukan aksi di depan gedung DPRD, massa sempat terlihat marah dengan melakukan pengrusakan pagar gedung karena massa memaksa untuk masuk ke gedung tetapi bisa halau oleh petugas dari Kapolres Dairi dan petugas dari Satpol PP.

Situasi sempat memanas ketika pengunjuk rasa memaksa untuk masuk menerobos penjagaan petugas, Namun bisa dikendalikan oleh koordinator aksi unjuk rasa Eddy Octavianus Ujung. 

Massa meminta agar ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani keluar untuk menjelaskan hasil RDP tentang penghinaan suku Pak-pak, namun yang bersangkutan masih diluar daerah mengikuti kegiatan salah satu OKP, sehingga massa melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Dairi untuk menjumpai Bupati Dairi.
Setiba di Kantor Bupati Dairi, massa di sambut oleh Sekretaris Daerah Dairi Surung Charles Bantjin yang didampingi Asisten I dan Kasatpol PP Dairi. Sekda menyampaikan bahwa Bupati Dairi tidak berada di kantornya,berhubung mengikuti suatu kegiatan di Medan.

Menanggapi hal tersebut, massa merasa kurang puas dan langsung bergerak menuju Kapolres Dairi untuk menyampaikan aspirasi kepada Kapolres Dairi.

Sekitar tiga jam aliansi menyampaikan aspirasinya, Kapolres Dairi didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres langsung menemui massa yang sudah menunggu di depan gerbang Mapolres Dairi.
Ketua Aliansi Suku Pak-Pak Si Lima suak Israel Capah juga selaku pimpinan aksi unjuk rasa tersebut dalam orasinya meminta kepada Kapolres Dairi untuk menangkap kembali Escobar yang sebelumnya sudah ditangkap kemudian dilepaskan karena adanya surat perdamaian dari pihak terlapor dengan pihak penatua dari suku Pak-Pak yang sudah lengkap ditanda tangani oleh beberapa pihak.

Mereka juga meminta agar penjamin Escobar untuk dipanggil ke Polres Dairi karena mereka menduga bahwa perdamaian yang dibuat oleh sepihak dan tanpa sepengetahuan Lima suak Suku Pak-Pak.

Kapolres Dairi, AKBP Faisal Pratomo menyampaikan akan segera menangkap kembali Escobar untuk diserahkan kepada pihak Kejaksaan untuk melanjutkan proses hukum dan berjanji akan menangkap Escobar dalam 7X24 jam (sekitar satu Minggu). 

Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa kasus Escobar sudah ditangani Reskrim Polres Dairi juga dibuat Escobar sebagai DPO Polres Dairi.

Setelah mendapat pernyataan dari Kapolres Dairi,massa kemudian berpamitan kepada Kapolres dan seluruh jajarannya untuk menuju kembali ke halaman gedung nasional Djauli Manik sekalian untuk pembubaran massa.

Proses aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan terkendali walaupun sempat ada dorong-dorongan dengan petugas keamanan.(PS).
Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!