Joint Monitoring itu dibuka oleh Sekertaris Bappeda Dairi Lasma Samosir juga di ikuti Kepala Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan Robot Simanullang, Camat Parbuluan, Camat Sitinjo dan Camat Sidikalang.
Sekertaris Bappeda Dairi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk melakukan evaluasi terkait perkembangan program Bentani Light di 10 Desa dari 5 kecamatan di kabupaten Dairi. Program Bentani Light menargetkan 3.700 istri petani kopi dan remaja putri (15-18 THN) sebagai peserta program.
"Peran dari Kepala Desa sangat di perlukan terutama untuk memberdayakan peran dari perempuan.Mari kita tunjukkan tindakan nyata sebagai perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, "sebut Lasma.
Selain itu sudah sebanyak 132 fasilitator kesehatan yang merupakan kader kesehatan telah di dorong untuk membantu memiliki pengetahuan tentang informasi kesehatan kepada kaum Ibu.Target Capaian program adalah 10%, namun saat ini sudah bisa mencapai 11%.Dalam kesempatan tersebut salah satu kader kesehatan dari Desa Sitinjo I, Romauli Bintang menyampaikan kesan awalnya tidak mengetahui apa itu Merci Corps, namun setelah dijelaskan, Romauli baru dapat menerima dengan baik.
"Kami dilatih bagaimana untuk meningkatkan kesehatan, berkat pengalaman yang sudah kami dapat, langsung kami praktekkan kepada masyarakat. Masyarakat khususnya para kaum Ibu sangat antusias ketika kami berikan ilmu yang kami dapat selama pelatihan. Ada perubahan secara perlahan baik itu di lingkungan maupun dalam keluarga. Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Merci Corps atas ilmu yang sudah kami dapatkan, "ucap Romauli.
Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri para kepala desa dari 10 desa yang telah mengikuti Bentani Light.(PS).
Posting Komentar