E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

DPC GRIB Jaya Gunungsitoli Sweeping Tempat Hiburan, Temukan Pelanggaran Izin Operasional

GUNUNGSITOLI// Koreksinews
- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kota Gunungsitoli menggelar operasi sweeping di beberapa tempat hiburan malam di kota Gunungsitoli yang diduga melanggar izin operasional dari Polres Nias, Selasa dini hari sekitar pukul 03.20 WIB (5/11/2024).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC GRIB Jaya Kota Gunungsitoli, Serda (Purn) Soniaman Mendofa, SH. tim menemukan sejumlah tempat hiburan yang masih beroperasi hingga larut malam, melebihi batas izin yang telah ditetapkan.

Soniaman dan tim mempertanyakan pihak manajemen tempat hiburan tersebut mengenai alasan mereka melanggar aturan operasional. Pihak manajemen tempat hiburan tersebut mengakui adanya pelanggaran jam buka yang melebihi batas izin, dengan alasan memenuhi permintaan pengunjung. 

Saat sweeping, tim juga menemukan beberapa dosen dari sebuah universitas di Kepulauan Nias sedang menikmati hiburan bersama wanita yang diduga sebagai pekerja hiburan. Para dosen tersebut tampak terkejut dan berusaha meninggalkan KTV dalam keadaan mabuk saat tim datang.

Tidak lama kemudian, seorang oknum TNI berinisial SR yang mengaku sebagai keamanan tempat hiburan tersebut datang ke lokasi. Setelah berdialog dengan tim GRIB, akhirnya seluruh pengunjung diminta meninggalkan lokasi dan tim melanjutkan sweeping ke tempat lain.

Kepada Media, Ketua DPC GRIB Jaya Gunungsitoli, Soniaman Mendofa, mengatakan bahwa sweeping ini dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan tempat hiburan yang melanggar aturan.

"Saya sebagai ketua Ormas GRIB diwilayah ini sangat kecewa dengan pihak petugas yang mengeluarkan izin, tidak bisa mengawasi apa yang menjadi tanggung jawab sebagai pihak yang mengeluarkan izin tersebut," ujarnya.

Soni juga sangat menyayangkan adanya sejumlah oknum dosen disalah satu universitas yang ada di wilayah kota Gunungsitoli yang berada di salahsatu KTV bersama sejumlah wanita malam.

" Bagaimana jadinya nasib para mahasiswa/i yang mengenyam pendidikan di Universitas tempat para oknum dosen ini mengajar, bagaiman bisa membina karakter para mahasiswa/i kalau karakter dosennya seperti ini. Saya sebagai warga kota ini sangat kecewa dan kesal atas perilaku para oknum dosen ini" ujarnya dengan nada kecewa.(PWZ).
0

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!