E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Meriahkan Hari Santri, PCNU Kangean Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pantai Jali

Peserta tanam pohon mangrove di Pantai Jali Desa Kalisangka foto bersama usai acara penanaman 1000 bibit pohon mangrove yang di gagas PCNU Kangean dan CKD Sumenep
SUMENEP // KoreksiNews - Momentum peringatan Hari Santri 2024 di Pulau Kangean, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean telah mengagendakan deretan kegiatan. Salah satunya yakni penanaman ribuan bibit pohon mangrove dan bersih-bersih pantai.

Bekerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Sumenep, PCNU Kangean berhasil menanam 1000 batang pohon mangrove di Pulau Kangean.

Pantauan di lokasi, kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman bibit mangrove di Pantai Jali, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dilakukan, pada Minggu (20/10) pagi tadi.

Ketua PC Kemaritiman, Mihosen, S.Kel, M.Si mengatakan tugas santri tidak hanya bergerak di masjid musholla dan keagamaan saja, tetapi harus bisa menjaga permasalahan sosial di antaranya adalah mencegah abrasi.

Mangrove merupakan tanaman yang apabila sudah besar bisa menciptakan ekosistem baru. Dalam artian menjadi habitat hewan atau berkembang biaknya satwa-satwa khas pantai.

“Penanaman pohon mangrove itu salah satu ikhtiar menyelamatkan lingkungan di Hari Santri Nasional tahun 2024,” ujar Mihosen kepada media ini, Minggu (20/10).

Sementara itu, Koordinator Penanaman pohon mangrove, Sanawi, S.Fil menyatakan bahwa kegiatan tanam pohon mangrove tidak hanya menjadi slogan, tapi menjadi amaliyah yaumiyah yang dampaknya sangat dahsyat bagi masyarakat.

Alumnus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo ini juga berpesan agar semua elemen masyarakat, baik santri maupun alumni turut menjaga laut agar ekosistem di dalamnya bisa berkembang biak.

“Karena hari ini bertepatan dengan dilantiknya Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, kegiatan ini sebagai bentuk support dari PCNU kangean kepada presiden terpilih untuk menunjukkan pada Dunia atas kepeduliannya terhadap lingkungan, menjaga Indonesia untuk tetap terdepan menjadi paru-paru dunia,” tutur Sanawi.

Penanaman 1000 bibit pohon mangrove tersebut melibatkan sejumlah pihak meliputi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jawa Timur, PCNU Kangean, CDK Sumenep, Forkopimcam Kecamatan Arjasa.

Kemudian dari Ikatan Dan Alumni Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSAAS) Rayon Kangean, Fatayat NU, unsur TNI - Polri, 500 pelajar di Kecamatan Arjasa dan warga setempat. (NELY).

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!