SIMALUNGUN // KoreksiNews - Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Syakban Saragih, tidak memberikan tanggapan saat dihubungi oleh awak media mengenai perampasan handphone wartawan oleh koordinator PPL Tonduhan, Rukia Siregar, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Saat sejumlah wartawan mengonfirmasi insiden ini kepada Dinas Pertanian Simalungun melalui WhatsApp ke nomor +62 823-6709-XXXX, Selasa (15/10/2024), pesan yang dikirim tidak mendapatkan balasan, meskipun sudah menunjukkan centang dua.
Di sisi lain, Plt Bupati Simalungun, H. Zony Waldi, memberikan respons saat dikonfirmasi oleh wartawan dan mengatakan bahwa dia mengaku belum mendengar mengenai insiden ini. "Saya belum menerima laporan terkait insiden ini, nanti akan saya tanyakan kepada Kepala Dinas Pertanian," ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 Oktober 2024, sekitar pukul 14.30, saat sejumlah wartawan dari berbagai media online melakukan konfirmasi kepada Rukiah di Kantor Balai Penyuluh Pertanian Tonduhan terkait kejanggalan dalam pengelolaan struktur kelompok tani (Poktan).
Pada saat melakukan wawancara, Rukia Siregar tiba-tiba menunjukkan reaksi emosional dan melarang wartawan untuk merekam wawancara, dan secara sengaja merampas handphone salah satu wartawan yang mengakibatkan salah satu handphone wartawan terjatuh dan mengalami kerusakan pada layar(Ali).
Posting Komentar