Prihatin Penjualan Menurun, Besok Bella Shofie dan MDR Borong Ikan dan Sayur-sayuran di Pasar Namlea

GUNUNGSITOLI//KoreksiNews - Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, S.E,.M.Si secara resmi membuka Operasional Pasar Rakyat di Kecamatan Alooa, tepatnya di Desa Nazalou Alooa, Jumat (16/8).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Gunungsitoli, Yasokhi Tertulianus Harefa, S.E,.M.Si, dalam laporannya menyampaikan, pembangunan sarana dan prasarana Pasar Rakyat ini telah dimulai sejak tahun 2020 dan baru diserahkan oleh Kementerian Perdagangan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli pada tahun 2023.

"Pasar Rakyat ini memiliki kios sebanyak 20 unit dan los memiliki 80 unit, karena permintaan para pedagang yang memerlukan los yang besar, maka kami mengambil kebijakan dengan memberikan dua los kepada satu pedagang. Pedagang yang terdata yakni 40 pedagang berjualan di dalam pasar dan 20 pedagang di kios luar,"jelas Yasokhi.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Gunungsitoli, Yasokhi Tertulianus Harefa, S.E,.M.Si

berdasarkan arahan Walikota, lanjut Yasokhi, pihaknya telah melakukan sosialisasi termasuk memfasilitasi para pedagang agar akan memasuki atau menempati kios atau los di Pasar Rakyat ini, dengan bersinergi dengan Camat Alooa, tokoh masyarakat, dan Forkopimca Kecamatan Alooa.

"Saat ini, pasar beroperasi setiap hari Jumat. Namun, seiring nantinya perkembangan daya beli, ada dengan meningkatnya daya beli dan transaksi jual beli, tidak menutup kemungkinan kedepan kita akan buka pasar setiap hari, untuk itu, kami juga akan terus mendorong seluruh pedagang agar kiranya ada peningkatan daya beli di pasar Rakyat dapat meningkat," tutupnya.

Wali Kota Gunungsitoli dalam arahan dan bimbingannya mengajak semua hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan karunianya dapat berkumpul dalam rangka pelaksanaan pembukaan Pasar Rakyat Gunungsitoli Alo’oa.

Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, S.E,.M.Si

Salah satu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat adalah peningkatan sarana distribusi perdagangan dan ditinjau dari aspek lokasi pasar rakyat Gunungsitoli Alooa serta ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung perekonomian. 

Pasar rakyat Gunungsitoli Alo’oa ini memiliki nilai strategis sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kota Gunungsitoli, untuk itu kepada seluruh masyarakat maupun pemangku kepentingan harus bersinergi dalam memanfaatkan dengan baik fungsi pasar yang telah disediakan oleh pemerintah.

Dengan tersedianya pasar rakyat Gunungsitoli Alo’oa, diharapkan menjadi embrio pusat perdagangan yang dapat meningkatkan proses transaksi jual beli untuk masyarakat Gunungsitoli Alo’oa dan juga wilayah sekitarnya yang akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi, baik dibidang pertanian, perkebunan maupun usaha jasa lainnya.

“Kedepannya pemerintah terus berupaya meningkatkan ketersediaan sarana prasarana termasuk aksesibilitas menuju lokasi pasar,” ucap Wali Kota Gunungsitoli.

Dalam kegiatan tersebut dirangkai dengan Pasar Murah atau Gerakan Pangan Murah yang di prakarsai Bulog Kota Gunungsitoli ini menyediakan Beras 5 Kg seharga Rp. 60.000, tetapi dijual kepada masyarakat seharga Rp.56.000 dan kekurangannya disumbangkan oleh Wali Kota.

Turut hadir, Asisten I Setda Kota Gunungsitoli, Asisten II Setda Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Kominfo, Kapolsek Alo’oa, mewakili Dandim 0213/Nias, Kabag Perekonomian, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kabag Protokol, dan hadirin lainnya.(GANDA).

Related Posts