NAMLEA//KoreksiNews - Sekelumit pesan cinta tersirat disetiap lekukan gerakan TARIAN SAWAT BURU dalam tiap lekukan tersebut menyiratkan pesan yang mengartikan cinta, keramahan dan kasih sayang serta penghormatan yang tulus pada pemimpin daerah maupun tamu raja baik dalam daerah maupun luar daerah.
Tarian penjemputan ini mewarnai penjemputan raja Vina Leisela,, Aziz Hentihu dan Siti Gadis Nadia Umasugi di Rumah Raja Raja Lilialy Jou Anwar Bessy SE, yang dihadiri Kepala Kepala Soa Serta Saniri Petuanan Lilialy. Kamis(29/8).
Raja Muda Lilialy Bung Abdul Haris Bessy.SP mengatakan penjemputan untuk seorang Raja atau pemimpin sudah tradisi yang dilakukan turun temurun baik di ibukota kabupaten maupun petuanan.
"Terlepas dari politik, Kelestarian budaya perlu di lestarikan, kami dan Raja Vina Leisela Serta Raja Raja Petuanan lainnya telah melakukan kesepakatan,"kata Raja Muda Lilialy Bung Abdul.
Selanjutnya, Bung Abdul mengatakan, Siapapun bisa Membangun Buru, apalagi bila orang tersebut adalah Bupati, tetapi melestarikan budaya dan mempertahankan hak-hak masyarakat adat Adalah sesuatu yang sulit." Tetapi beliau Raja Vina Leisela bukan saja bisa melakukan nya, tetapi telah melakukannya, Ungkap Raja Muda Tersebut.
Di sisi lain, para pemangku Adat Lilialy berharap semoga di Pemilihan Kepada Daerah Kali ini berlangsung dengan aman dan damai hingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta menghargai adat.
Ketika dikonfirmasi KoreksiNews di kediamannya pintu kota Namlea diatas Gunung, Raja Vina Leisela mengatakan bahwa para kandidat Bupati dan Wakil Bupati adalah orang-orang baik di Kabupaten Buru." Terlepas dari jabatan kami sebagai Raja Vina Leisela, saya adalah politisi dan bagi saya pertarungan dalam politik adalah seni, siapa saja yang berkompetisi, pasti ingin menang, namun kami akan menang dengan cara yang santun dan tentunya di rahmati oleh Tuhan Yang Maha Esa."ungkapnya.
Sayup-sayup terdengar Adzan Magrib berkumandang, Hayya 'Alal-falah, Marilah Meraih kemenangan. Raja Vina Leisela dan Wartawan KoreksiNews pun terdiam untuk beberapa saat untuk menghayati panggilan Tuhan semesta yang penuh keagungan ini.(A.Soamole).
Posting Komentar