E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Setelah Ruas Jalan Sepanjang Masjid Baiturahman di Tutup, Pemkab Sungai Penuh Kembali Tutup Ruas Jalan Gedung Nasional

SUNGAIPENUH//KoreksiNews - Sepanjang 3 Tahun terakhir, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah menutup 2 Ruas Jalan di Pusat Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Sabtu(11/5).

Sebelum, Pemko Sungai Penuh telah menutup ruas jalan raya mulai dari Masjid Baiturahman hingga Dinas Perdagangan dan kemarin, Jumat(10/5/2024), ruas jalan dari rumah dinas Wakil Walikota Sungai Penuh hingga bundaran tugu Adipura juga ditutup untuk kendaraan roda empat.

Berdasarkan Pantauan Koreksinews, ruas jalan dari rumah dinas Wakil Walikota Sungai Penuh hingga bundaran tugu Adipura di tutup secara permanen hal itu terlihat adanya tonggak besi yang dengan jarak cukup dekat.

Menurut salah seorang warga mengatakan bahwa penutupan ruas jalan tersebut diduga disebabkan kegagalan perencanaan proyek Pemkot Sungai Penuh dalam menganalisa pergantian jalan dari aspal ke batu andesit.

Dimana Proyek yang dilaksanakan tahun 2023 ini, saat dipergunakan banyak mengalami kerusakan dan hingga saat ini pekerjaan perbaikannya masih dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.

"Jalan adalah urat nadi ekonomi, untuk meningkatkan ekonomi harusnya ada penambahan ruas jalan, seperti di Kota Kota lainnya, tapi di Sungai Penuh ini agak aneh sekali, ruas jalan malah dikurangi," ujar Dede warga Kota Sungai Penuh kepada media ini.

Menurutnya, Dengan tidak difungsikannya jalan didepan Gedung Nasional sebagai jalan raya, maka banyak terjadi perubahan, seperti lampu lalu lintas tidak bisa berfungsi lagi.

"Efek tidak berfungsinya jalan itu lampu lalu lintas harus ditinjau ulang lagi. Atau tidak bisa berfungsi lagi,"ujarnya.

Warga lainnya, Bambang mengharapkan, Pemkot Sungai Penuh harus kerja keras untuk melakukan pengaturan dan Mindset kembali untuk rekayasa lalu lintas.

"Efek ditutupnya jalan depan Gedung Nasional untuk kendaraan disini Pemkot Sungai Penuh harus melakukan kajian kembali dalam melakukan rekayasa lalu lintas. Efek (penutupan jalan) sangat besar sekali,"ujarnya.

"Hanya difungsikan ruang jalan di depan Bank Jambi tentu akan berdampak pada kemacetan. Analisanya semakin banyak kendaraan semestinya semakin banyak ruas jalan. Kalau ini agak terbalik, kendaraan semakin bertambah ruas jalan malah dikurangi,"tuturnya.(BOBY).

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!