SBD//KoreksiNews - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kampus tercinta Universitas Katolik (UNIKA) Weetebula, mahasiswa/I yang bergabung dalam organisasi BEM dan BLM melaksanakan kegiatan bersih sampah di lingkungan kampus Unika Weetebula. Kamis(16/5).
Mengingat, bahwa sampah plastik adalah buangan dari sisahan suatu produk barang yang sudah tidak digunakan lagi dan sampah plastik tidak bisa uraikan oleh tanah sehinga akan mudah terjadinya pencemaran lingkungan kalau secepatnya tidak ditangani, dan Juga akan mengancam kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan juga terjadinya ganguan kesehatan, gabung mahasiswa/i dari dua Fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) melaksanakan pembersihan sampah plastik di Lingkungan kampus Unika Weetebula.
Dalam momentum kegiatan pembersihan sampah plastik, Staf dosen Unika Weetebula, Gabriel Paskalis Bulu, S.Pd menyampaikan kepeduliannya terhadap kapus Unika Weetebula untuk tetap bersih dan bebas dari berbagai kotoran dan penyakit.
"Penanganan sampah di Unika Weetebula adalah hal yang penting agar kebersihan lingkungan tetap terjaga dan bebas dari segala kotoran dan penyakit dan satu hal yg di perhatikan adalah tempat mahasiswa berinteraksi, tempat bekerja dan tempat belajar."ucapnya.
Gabriel menyampaikan bahwa Unika Weetebula mempunyai program kampus Ekologis dan Kampus bersehati yang dimana kampus bebas sampah plastik.
" Ini upaya untuk mengatasi sampah plastik Unika Weetabula telah membagikan botol Air isi ulang kepada Dosen, Staf dan mahasiswa, karena dampak dari sampah plastik membahayakan kesehatan, terjadinya pencemaran udara, air dan tanah serta terjadinya penumpukan sampah di lingkungan kampus."terangnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk penanganan sampah plastik dengan cara mensosialisasikan penanganan sampah plastik kepada mahasiswa Unika Weetebula.
"Dari kampus juga akan membagikan botol air isi ulang kepada mahasiswa, dan mahasiswa mengambil bagian dan kerja bakti membersihan sampah plastik di lingkungan kampus Unika Weetebula." tuturnya.
Senadah denga itu, salah satu mahasiswa yang kerap disapa Ming Ghoghi juga menyampaikan bahwa, pentingnya untuk menjaga keseimbangan Ekologis kampus Unika Weetebula.
"Dengan menjaga keseimbangan Ekologis kampus maka seluruh civitas Unika Weetabula akan aman dan nyaman dalam berinteraksi di kampus dan menjaga lingkungan tetap bersih adalah langka utama dalam menjaga kesehatan dan kestabilan imun dalam tubuh, sehingga aman dan nyaman dalam berlangsungnya proses belajar mengajar," tutur Ming.(DOMINGGUS).
Posting Komentar