JAWA BARAT//KoreksiNews - Musyawarah Kerja Nasional ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah berlangsung di Islamic Center Kota Bekasi, Kamis-Jum'at (7-8/03/2024).
Dalam Mukernas 1 DPP PWI LS membahas merumuskan program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang dari 10 divisi yaitu; Divisi Pendidikan dan Dakwah, Situs, sejarah dan silsilah, Organisasi dan kaderisasi, Bantuan hukum, Pemberdayaan ekonomi masyarakat, Humas walisongo, Seni dan budaya, Media informasi dan digitalisasi, Pemberdayaan perempuan, Laskar sabilillah.
Selain itu Mukernas pertama ini sekaligus melantik kepengurusan PWI LS Jawa Barat dan kepengurusan Kota Bekasi.
Selanjutnya Laskar Sabilillah
terdiri dari beberapa satuan yaitu; Satuan koordinator :
A. Asisten informasi dan komunikasi ( asinfokom)
B. Asisten kegiatan ( Asgiat)
C. Asisten administrasi dan personalia (adminpers)
D. Asisten perbekalan ( Askal)
E. Asisten perencanaan, pendidikan dan pelatihan ( arenDiklat )
F. Asisten pengembangan dan penelitian ( aslitbang)
G. Asisten kerjasama ( asker).
Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah yang juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Abbas Billy Yachsy menyampaikan bahwa PWI LS belum genap satu tahun, organisasi yang dibentuk oleh sejumlah tokoh Nahdliyin ini menargetkan 1 juta anggota dalam kurun waktu dua tahun ke depan dan komitmennya untuk setia menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan, ancaman kelompok berpaham radikal transnasional atau impor dari luar negeri yang belum tentu sejalan dengan ajaran Islam dan sifat leluhur bangsa Indonesia atau nusantara.
Dalam pencapaian target anggota Laskar Sabilillah pengurus telah melakukan kegiatan sosialisasi, pengkaderan dari setiap komunitas, pondok pesantren, majelis taklim, dan melibatkan peran media online untuk publikasi.
"Bangsa Indonesia sejatinya adalah kaum Nahdliyin yang lekat dengan nasionalisme, ancaman disintegrasi bangsa dan umat oleh gerakan-gerakan radikal yang mengatasnamakan zuriat atau keturunan Nabi Muhammad SAW, kita organisasi dari kalangan nahdliyin yang bergerak secara lebih tegas berani menampilkan keindonesiaan dan keislaman Indonesia nusantara," tegas Gus Abbas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PWI LS, KH Imaduddin Utsman Al Bantani mengungkapkan terkait kelengkapan kepengurusan untuk periode 2023-2028 di seluruh Indonesia sudah bergerak masif, yang segera di lantik menunggu giliran waktu yang sudah di tentukan.Adapun konsentrasi PWI Laskar Sabilillah adalah menjaga ajaran Walisongo yang anggotanya pecinta sekaligus keturunan Walisongo.
“Ajaran Walisongo antara lain kebangsaan yang luhur, toleran saling menghargai tenggang rasa ini menjadi konsen untuk dijaga dan disadarkan kepada masyarakat bahwa ini sebenarnya ajaran Islam Rahmatan Lil alamin,” ujarnya.
Mukernas diikuti sejumlah perwakilan wilayah dan daerah di Indonesia dan tamu undangan dari aparat pemerintah dan keamanan setempat.
Kyai Syarifudin Panglima Pusat Laskar Sabilillah PWI mengatakan organisasi massa ini didirikan tanggal 29 Agustus 2023 di Buntet, Cirebon dan di deklarasikan tanggal 06 Oktober 2023 di Cilacap.
Lebih lanjut ormas ini resmi bergerak di bidang sosial, keagamaan dan sudah di akui Kemenhumkam RI.
Terkait perekrutan anggota Laskar sabilillah Raenaldy Abdillah salah satu pengurus PP PWI bidang media informasi menyatakan untuk menjadi anggota syaratnya mudah, yang utama setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Begitu juga kata Iing Solihin ketua PD PWI kota Bekasi, sangat terbuka bagi siapa saja anak muda yang mempunyai semangat cinta Rasulullah SAW sudah bisa menjadi anggota Laskar sabilillah.(Jael/Ase)
1 komentar