GUNUNGSITOLI// KoreksiNews - Yusman Dawolo, bakal calon Walikota Gunungsitoli, memiliki program untuk menciptakan 40 ribu lapangan kerja dalam 5 tahun apabila di percaya memimpin Kota Gunungsitoli kedepan.
Misi visi dan program untuk menciptakan 40 ribu lapangan pekerjaan bukan hanya sekadar janji politik, tetapi sebuah program yang terukur dan dapat diimplementasikan dengan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, UMKM, dan masyarakat.
"Di kota Gunungsitoli sekarang ada sebanyak 40.124 orang yang ber usia 17 - 22 Tahun, mereka membutuhkan tempat untuk bekerja. Kalau sekarang Kita tidak siapkan lapangan pekerjaan untuk mereka, terbayang bagaimana banyak pengangguran di Kota Gunungsitoli kedepan. Jadi dengan semangat kolaborasi yang tinggi, menciptakan 40 ribu lapangan kerja di Kota Gunungsitoli menjadi sebuah target yang dapat diwujudkan dan membawa manfaat luas bagi seluruh masyarakat," ungkap Bang YD via seluler. Sabtu(16/3).
Menurut Bang YD ada 12 cara untuk menciptakan 40 lapangan pekerjaan di kota Gunungsitoli- Mendirikan kawasan industri untuk berbagai produk. Seperti perusahaan kelapa dalam berbagai varian, perusahaan garam, perusahaan karet, perusahaan ikan dalam berbagai varian, perusahaan kopi, perusahan peternakan dalam berbagai varian, dst.
- Menciptakan 10.000 pengusaha di Kota Gunungsitoli, dengan pembinaan dan pendampingan kepada 7.000 UMKM pengusaha lama dan melahirkan 3.000 pengusaha atau start-up baru.
- Pemberian modal untuk 1.000 UMKM, dengan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau modal usaha tanpa bunga atau 0%.
- Meningkatkan pertumbuhan PAD Kota Gunungsitoli naik setiap tahun 20 - 30 %.
- Menggali potensi tambang emas, batubara, minyak untuk di eksplorasi.
- Menyusun rencana pengembangan ekonomi berkelanjutan dan energi terbarukan.
- Melakukan penyederhanaan, mempermudah perizinan dan mendukung pengembangan investasi dan industrialisasi.
- Penyaluran karyawan keberbagai perusahaan di luar Kota Gunungsitoli, melului kerjasama pemeritah Gunungsitoli (BLK) dengan HRD diberbagai perusahaan.
- Mengembangkan ekosistem inovasi lokal untuk mendorong start-up.
- Pendirian "Kampung Wirausaha" dengan cirikhas produk handalan yang berbeda setiap desa.
- Melakukan pelatihan dan pendampingan serta bantuan modal untuk memajukan UMKM.
- Pendirian "Warung Rakyat" disetiap kecamatan untuk memenuhi kebituhan para nelayan, petani, peternak, dan masyakat ekonomi lemah. Serta untuk menampung atau membeli hasil dari para nelayan, petani dan peternak.
" Kita akan membuka akses pasar melalui pameran, promosi, dan platform e-commerce sehingga dapat meningkatkan penjualan UMKM dan mendorong mereka untuk meningkatkan produksi, sehingga mereka akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, bagaimana kalau setiap UMKM dapat menyerap 2-5 tenaga pekerja, maka akan banyak tenaga kerja yang akan tertampung untuk bekerja", ungkapnya.
Selanjutnya, Bang YD juga akan mengembangan Kawasan Industri di Kota Gunungsitoli dengan mendirikan kawasan industri untuk berbagai produk unggulan daerah dengan memberikan insentif dan kemudahan bagi investor untuk membangun pabrik dan usaha di kawasan industri.
"Kita akan membangun infrastruktur yang memadai, seperti jalan, air, listrik, dan telekomunikasi, untuk mendukung kawasan industri. Memberikan kemudahan dalam banyak hal kepada para investor, sehingga dengan senang hati mereka mau buka usahanya atau berinvestasi di Kota Gunungsitoli," ujarnya.(GANDA).
Posting Komentar