E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Visi Yusman Dawolo: GUNUNGSITOLI SMART CITY (Sejahtera, Maju, Berbudaya, dan Cerdas)

Misi Yusman Dawolo

1. Smart Environment

Meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan berwawasan lingkungan dengan mendorong multiplier effect (terintegrasi, terkonsolidasi dan terorganisasi) antar sektor dan daerah, mulai dari dusun, desa/Kelurahan hingga kecamatan dan kota.

2. Smart Government

Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, modern, inovatif dan partisipatif, serta tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan sistem digital terbarukan.

3. Smart People

Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, berbudaya, beradab, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, serta meningkatkan kesejahteraan dan ketrampilan tenaga pendidik honorer.

4. Smart Economic

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Gunungsitoli yang inklusif, yaitu rakyat memiliki kesempatan dan akses yang sama secara adil, sejahtera bersama, untuk mengurangi kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin.

5. Smart Healthy

Mewujudkan sistem dan layanan kesehatan yang tanggap, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kesejahteraan tenaga kesehatan.

6. Smart Society

Mewujudkan masyarakat yang berbudaya berbasis kebhinekaan dalam persatuan, kearifan lokal, dan ketahanan keluarga, serta menjaga keutuhan NKRI.

7. Smart Action

Menciptakan masyarakat yang tanggap, sadar, peduli, tangguh dan siaga bencana, demi mengurangi resiko bencana. Seperti banjir, longsor, gempa dan lainnya.

8. Smart Mobility

Mewujudkan Kota Gunungsitoli terintegrasi system transportasi dengan menggunakan teknologi tinggi berupa teknologi elektronik, computer, dan telekomunikasi agar memberikan kemudahan bagi masyarakat kota Gunungsitoli.

9. Smart Living

Menjamin kelayakan tempat tinggal layak huni yang aman, tertib, bersih, ramah anak, nyaman dan modern sesuai dengan perkembangan zaman.

19 Program Yusman Dawolo Bakal Calon Walikota Gunungsitoli 2024 - 2029

1. Menciptakan 40.000 Lapangan Kerja Baru

a. Mendirikan kawasan industri untuk berbagai produk. Seperti perusahaan kelapa dalam berbagai varian, perusahaan garam, perusahaan karet, perusahaan ikan dalam berbagai varian, perusahaan kopi, perusahan peternakan dalam berbagai varian, dst.

b. Menciptakan 10.000 pengusaha di Kota Gunungsitoli, dengan pembinaan dan pendampingan kepada 7.000 UMKM pengusaha lama dan melahirkan 3.000 pengusaha atau start-up baru.

c  Pemberian modal untuk 1.000 UMKM, dengan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau modal usaha tanpa bunga atau 0%.

d. Meningkatkan pertumbuhan PAD Kota Gunungsitoli naik setiap tahun 20 - 30 %.

e. Menggali potensi tambang emas, batubara, minyak untuk di eksplorasi.

f. Menyusun rencana pengembangan ekonomi berkelanjutan dan energi terbarukan.

g. Melakukan penyederhanaan, mempermudah perizinan dan mendukung pengembangan investasi dan industrialisasi.

h. Penyaluran karyawan keberbagai perusahaan di luar Kota Gunungsitoli, melalui kerjasama pemerintah Gunungsitoli (BLK) dengan HRD diberbagai perusahaan.

i. Mengembangkan ekosistem inovasi lokal untuk mendorong start-up.

j. Pendirian "Kampung Wirausaha" dengan ciri khas produk handalan yang berbeda setiap desa.

k. Melakukan pelatihan dan pendampingan, serta bantuan modal untuk memajukan UMKM.

l. Pendirian "Warung Rakyat" di setiap kecamatan untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, petani, peternak, dan masyarakat ekonomi lemah. Serta untuk menampung atau membeli hasil dari para nelayan, petani dan peternak

2. Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

a. Beasiswa untuk siswa tidak mampu dan anak yatim, berupa uang jajan, buku, seragam, dan biaya sekolah. Untuk kuliah, minimal 1 keluarga 1 sarjana.

b. Gratis biaya sekolah sampai lulus SMA, atau wajib belajar 12 tahun, dengan pemenuhan biaya operasional sekolah.

c. Beasiswa untuk anak Pendeta dan Imam Masjid.

d. Penyesuaian gaji tenaga guru honorer sesuai dengan UMR.

e . Beasiswa untuk siswa berprestasi juara 1 sampai juara 3, dan beasiswa kuliah Sarjana, Magister hingga Doktor sebagai kader.

f. Pembangunan sekolah- sekolah baru dan merenovasi sekolah-sekolah lama yang rusak atau tidak layak.

g. Program sarana transportasi gratis berbasis teknologi untuk pelajar “Bus Ayo Sekolah” antar kecamatan.

h. Pengembangan program pembelajaran berbasis teknologi digital.

i. Peningkatan kualitas sekolah yang aman, nayaman dan ramah anak.

j. Melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru-guru, baik negri maupun swasta.

3. Peningkatan pelayanan keagamaan untuk membentuk pribadi yang baik dan toleran.

a. Bantuan rumah Ibadah Rp. 100 - 200 juta untuk pembangunan yang baru.

b. Renovasi 1.000 rumah Ibadah yang rusak berat atau rusak ringan.

c. Cek kesehatan gratis setiap bulan untuk Pendeta dan Imam Masjid.

d Pemberian insentif para pekerja kebersihan gereja, marbot masjid, guru TPQ dan guru KPA di gereja.

e. Program pelatihan dan pemberdayaan tokoh agama, tokoh masyarakat dalam peningkatan kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

4. Program pemberdayaan petani agar hidup lebih sejahtera.

a. Makan Gratis kepada masyarakat yang dikemas dalam program "Minggu Berkat".

b. Meningkatkan harga jual komoditas pertanian, dengan memfasilitasi pemasaran komoditi hasil panen ke luar kota. Seperti karet, pinang, kelapa, pisang dan lain lain.

c. Menyiapkan, mencukupkan dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, serta pelatihan untuk memproduksi pupuk organik.

d. Membuka lahan pertanian baru seluas 100 hektar untuk komoditi padi, cabai, jagung, sayur, timun, kol dan lain lain.

e. Memberikan bibit unggul, dan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para petani agar produksinya lebih banyak dan panennya lebih sering.

f. Mengadakan dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana pertanian.

g. Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para petani agar bisa panen lebih cepat dan lebih banyak.

4. Program pemberdayaan petani agar hidup lebih sejahtera.

a. Makan Gratis kepada masyarakat yang dikemas dalam program "Minggu Berkat".

b. Meningkatkan harga jual komoditas pertanian, dengan memfasilitasi pemasaran komoditi hasil panen ke luar kota. Seperti karet, pinang, kelapa, pisang dan lain lain.

c. Menyiapkan, mencukupkan dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, serta pelatihan untuk memproduksi pupuk organik.

d. Membuka lahan pertanian baru seluas 100 hektar untuk komoditi padi, cabai, jagung, sayur, timun, kol dan lain lain.

e. Memberikan bibit unggul, dan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para petani agar produksinya lebih banyak dan panennya lebih sering.

f. Mengadakan dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana pertanian.

g. Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para petani agar bisa panen lebih cepat dan lebih banyak.

5. Program pemberdayaan nelayan agar hidup lebih sejahtera.

a. Jaminan santunan meninggal sebesar 50 Juta, yang mengalami kecelakaan kematian di laut bagi yang meninggalkan istri dan anak.

b. Memfasilitasi pemasaran, dan mendirikan atau mengajak investor untuk membangun perusahaan yang bisa menampung ikan para nelayan, agar harga ikan bisa meningkat atau stabil.

c. Pemberian modal dan fasilitas kepada nelayan agar bisa menghasilkan ikan lebih banyak dalam waktu yang cepat dengan teknologi.

d. Mendirikan SPBU Nelayan di setiap kecamatan atau berkolaborasi dengan SPBU yang sudah ada dengan harga subsidi.

e. Memperbanyak membuat rumpon atau rumah ikan, serta perawatan terumbu karang agar ikan bisa berkembang.

f. Mendirikan "Warung Rakyat" di setiap kecamatan, untuk petani dan peternak, dan nelayan, supaya nelayan tidak kesusahan makan saat sakit, tidak ada tangkapan ikan, tidak bisa melaut, atau saat badai berkepanjangan.

g. Mempermudah pemberian dan pengurusan izin menangkap ikan, serta aktif memberikan informasi cuaca agar lebih bisa waspada dan berhati-hati saat melaut.

6. Program pemberdayaan peternak agar hidup lebih sejahtera.

a. Bantuan ternak 10.000 bibit Babi unggul untuk keluarga berpenghasilan rendah.

b. Bantuan ternak 1.000 bibit Kambing unggul untuk rakyat yang kurang mampu.

c. Pelatihan pemeliharaan, penggemukan, dan pengembang biakan Babi, Kerbau, Kambing dan Ayam, Agribisnis Ruminansia Besar dan Kecil.

7. Program pemberdayaan perempuan.

a. Memberikan modal untuk 1.000 orang kepada Ibu rumah tangga untuk membantu ekonomi keluarga.

b. Melakukan pelatihan agar memiliki keterampilan dan kreatifitas di bidang pengelolaan ikan. Seperti abon ikan, bakso ikan, siomay ikan, nugget ikan, kerupuk ikan, pengolahan rumput laut, dll.

c. Mencegah terjadinya gizi buruk dan stunting dengan memberikan bantuan untuk makanan, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral kepada ibu hamil dan anak-anak yang kurang mampu.

d. Pelatihan pengelolaan hasil pertanian hidroponik, pembuatan pupuk organic, ternak ayam kampung, menjahit, tata boga, kuliner, dll.

e. Program pemberdayaan PKK sebagai basis pengembangan ekonomi keluarga. 

8. Program Pemberdayaan Pemuda, Remaja dan anak-anak.

a. Membangun Stadion berstandar nasional berkapasitas 10 ribu penonton.

b. Membuat lapangan volley di setiap kecamatan berstandar nasional, dan fasilitas bermain yang ramah anak di setiap kecamatan.

c. Membuat Eco-Park Gunungsitoli atau taman kota sebagai area bermain untuk anak atau Children Playground, jogging, tempat healing yang dilengkapi dengan tempat duduk, alat fitnes, serta tenant makanan dan minuman.

d. Menghidupkan dan memodali karang taruna di setiap desa.

e. Memperkuat kurikulum dan sumber daya manusia berbasis budaya.

f. Menciptakan seribu talenta digital Gen-Z di Gunungsitoli (keamanan siber, komputasi awan, Internet of Things (IoT), big data, dan artificial intelligence (AI).

g. Memberikan pelatihan dan fasilitas kepada para disabilitas (Tuna Rungu, Tuna Bicara dan Tuna Netra).

h. Mengoptimalkan fasilitas pendidikan bagi para anak berkebutuhan khusus.

I. Memberikan pelatihan soft skill dan hard skill kepada generasi muda, sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik.

9. Progam Pemberdayaan RT/ Dusun/ lingkungan.

a. Program dana bantuan per dusun sebesar 50-200 jt untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

b. Menaikkan insentif kepala dusun 1,5 juta sampai 2 juta perbulan dalam mengoptimalkan pelayanan warga.

c. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur transportasi darat dan jembatan.

d. Membuka akses interaksi langsung dengan warga, “dari hati ke hati Bersama bang YD”.

10. Mewujudkan sistem dan layanan kesehatan yang tangguh serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

a. Peningkatan insentif atau gaji untuk tenaga kesehatan minimal sesuai dengan UMR.

b. Menyiapkan Dokter-dokter spesialis di RSUD Kota Gunungsitoli dan pengadaan alat-alat kesehatan yang memadai dan berteknologi modern.

c. Pelayanan berkualitas bagi pengguna BPJS kelas 3.

d. Mengoptimalkan pengoperasian puskesmas selama 24 jam.

e. Program “Siaga Kesehatan”, call center dan ambulance/mobil jenazah gratis khusus manula, dan balita.

f. Menerapkan manajerial Rumah Sakit berstandar ISO.

11. Program Infrastruktur dan Tata Kelola Kota.

a. Renovasi 1.000 rumah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, yang rumahnya tidak layak huni.

b. Penanganan sampah dan pengelolaan limbah yang efektif,  program jemput sampah organik, minyak jelantah dan Bank Sampah.

c. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, modern dan partisipatif.

d. Peningkatan pelayanan masyarakat, penerbitan “Kartu Smart Gusit” yang multi manfaat.

e. Pelayanan “Mall Satu Atap” yang memudahkan masyarakat dalam pengurusan izin dan administrasi.

f. Penempatan digital board real time terkait program, alokasi dan transparansi anggaran pemerintah Gunungsitoli.

g. Menjalin sinergi dengan KPK dan Kejari Kota Gunungsitoli dalam mencegah korupsi.

12. Program Gunungsitoli Terang

a. Pemasangan meteran listrik kepada masyarakat yang tidak mampu gratis.

b. Pemasangan tiang listrik baru di desa-desa yang belum masuk listrik.

c. Pemasangan penerangan jalan umum berbasis solar cell.

13. Program Transportasi yang mudah dan murah.

a. Pembangunan jalan dan jembatan yang baru di desa-desa dan perawatan jalan dan jembatan yang lama.

b. Menyiapkan angkot antar kecamatan menuju pusat kota dengan harga subsidi.

c. Penghapusan jalan satu jalur, agar masyarakat mudah dan produk UMKM hidup, dengan penataan parkir yang tertib.

d. Meningkatkan transportasi udara dengan harga layanan yang terjangkau, dan bagasi 20 kg, supaya produk UMKM bisa maju.

e. Meningkatkan kualitas transportasi laut yang aman, nyaman dengan harga terjangkau.

f. Maintenance jalanan rusak (penambalan) secara rutin.

f. Pemberian zona aman bagi anak sekolah, zebra cross, kelengkapan rambu lalulintas dan lampu lalulintas.

14. Program Jaringan Pengamanan Sosial.

a. Bantuan biaya service 1.000 becak motor masing-masing Rp. 1.000.000.

b. Penyaluran tepat sasaran Bansos Beras, BLT, PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

c Bantuan Gusit Cerdas (Program Indonesia Pintar) untuk siswa yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu, yang terkena dampak bencana alam.

d. Program untuk memberikan perlindungan kesehatan, kecelakaan kerja dan kematian bagi pasukan kuning, pasukan hijau, dan kelompok rentan lainnya di Kota Gunungsitoli.

e. Memberikan Jamkesda gratis kepada nelayan, petani, keluarga kurang mampu dan keluarganya, 

15. Pengadaan Aplikasi Smart City.

a. Membuat aplikasi sebagai tempat pengaduan masyarakat apabila terjadi masalah lingkungan sekitar, seperti banjir, jalan rusak, jembatan rusak, dan kebersihan.

b. Pengadaan Internet atau Wifi Gratis di Taman Ya'ahowu, Eco-Park dan tempat lapangan dan bermain anak di setiap kecamatan.

c. Membangun Creative-hub (sentra produksi dan pemasaran e-commerce)

16. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya berbasis kebhinekaan dan ketahanan keluarga.

a. Membangun fasilitas seni atau sanggar di Kota Gunungsitoli.

b. Membangun “Kampung Budaya” dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat dan pariwisata berdasarkan potensi wilayah.

c. Revitalisasi dan pengelolaan cagar budaya berbasis teknologi.

d. Program pengembangan kesenian tradisional dengan menggelar event budaya di Gunungsitoli dalam agenda rutin.

e. Revitalisasi aktivitas positif milenial dan Gen-z di pusat budaya dan olahraga.

f. Program pembinaan Sejarah dengan membentuk lembaga kajian pembinaan sejarah Gunungsitoli.

g. Revitalisasi dan pengelolaan cagar budaya berbasis teknologi.

17. Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana.

a. Pembangunan tanggul Sungai Nou untuk menghindari terjadinya banjir.

b. Penempatan digital board real time kondisi cuaca, prediksi tinggi gelombang laut di pelabuhan-pelabuhan utama Gunungsitoli.

c. Penempatan perangkat peringatan dini kebencanaan di wilayah rawan bencana (gempa bumi, tanah longsor, gelombang tinggi, dll).

d. Pembangunan pusat penanganan dan analisis mitigasi kebencanaan.

e. Program sosialisasi di sekolah dan masyarakat umum tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam usaha penanggulangan bencana

f. Pembentukan relawan tanggap bencana di tingkat Kecamatan.

g. Peningkatan kuantitas dan kapasitas peralatan pemadam kebakaran dan Tim Sar.

18. Mewujudkan kota lengkap, bersih, aman, dan teratur.

a. Pembuatan Pasar Induk atau pasar grosir, sebagai pusat distribusi dan perdagangan dalam skala besar untuk berbagai jenis barang.

b. Peninjauan ulang harga sewa kios pasar biar lebih terjangkau, penataan, dan regulasi yang mudah.

c. Penataan Taman Ya'ahowu menjadi ikon wisata Kota Gunungsitoli yang rapi dan indah, sebagai ruang interaksi sosial, tempat menghabiskan waktu bersantai, serta tempat yang bagus untuk jalan sehat dan jogging.

d. Program penciptaan rasa aman masyarakat berbasis teknologi yang mudah diakses, aplikasi “Panic Button” yang terintegrasi dengan Gusit Smart City.

e. Aplikasi memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan kepolisian, ambulance, pemadam kebakaran, dan kedaruratan lain secara cepat.

f. Menyediakan Line masyarakat secara langsung 24 Jam.

g. Program informasi modern yang terintegrasi dengan Gusit Smart City, informasi kondisi lalu lintas, kondisi polusi udara, dan informasi penting lain yang ditampilkan di digital board atau videotron di tempat strategis.

h. Pemasangan digital board “Harga kebutuhan pokok terkini” di pasar-pasar utama Gunungsitoli.

19. Meraih 50 penghargaan tingkat nasional dan provinsi.

a. Penghargaan Smart City 

b. WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan.

c. Penghargaan Kota Adipura

d. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 

e. Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

f. Penghargaan Kota Terbaik di Sumatera Utara

g. Penghargaan Perencanaan Pembangunan Kota Terbaik.

h. Penghargaan Kota Layak Anak.

i. Penghargaan Kota Bebas Narkoba.

j. Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintahan Terbaik.

k. Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 

l. Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Penggerak Literasi.

m Penghargaan APBD Award

n. Penghargaan Lencana Manggala Karya Kencana

o. Penghargaan Akreditasi Paripurna RSUD.

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!