Hal ini ditegaskan dalam Rapat Sinkronisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Provinsi Sumatera Utara Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme yang diadakan di Cambridge Hotel Medan pada tanggal 7 Maret 2024.
Rapat ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 5 Tahun 2021. Tujuannya adalah untuk menyusun strategi dan langkah-langkah konkret dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme yang mengarah pada terorisme.
"Kita semua sepakat bahwa tidak ada ruang bagi terorisme, kekerasan, dan tindakan lainnya atas nama apapun di Sumatera Utara, Bersama-sama, kita harus bersatu dan bahu membahu untuk menjaga keamanan dan keharmonisan di daerah kita."tegas Franc Bernhard Tumanggor.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, Badan Intelijen Negara, Kepolisian RI, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya.
Komitmen bersama untuk memerangi ekstremisme ini merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Sumatera Utara. Dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, diharapkan ekstremisme dapat dibasmi dan masyarakat Sumatera Utara dapat hidup dengan damai dan sejahtera.(Pringati).
Posting Komentar