E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Mayat Seorang Nelayan di Temukan di Perkuburan Katolik Sambas, Diduga Meninggal Karena Sakit

SIBOLGA-KoreksiNews, Diduga Karena Sakit, Jimmy Simbolon(44) berprofesi nelayan, warga Jalan Kenari Gang Bambu Kelurahan Pancuran Bambu di temukan meninggal dunia di lokasi pekuburan Katolik Jalan Kenari Gang Pekuburan Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Kamis(30/3) sekira pukul 11.00 wib. 

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Polres Sibolga IPTU Suyatno menuturkan bahwa dalam temuan tersebut, sejumlah barang bukti ditemukan di dekat mayat korban, termasuk potongan triplek, sandal jepit merk Swallow, piasu kater warna hijau, mancis, kaca berbentuk bulat, potongan kain warna merah jambu, pipet kecil, puntung rokok Dji Sam Soe, gumpalan lem yang sudah mengeras, hand set warna hitam, tutup botol, gedebuk pisang yang dibalut dan dibungkus plastik, selang plastik warna kuning berukuran panjang 40 cm dengan ujung dibalut plastik seteropom, topi warna hitam.

Botol air mineral ukuran 600 ml merk Aqua, botol air mineral ukuran 600 ml merk Le Mineral, botol air mineral ukuran 1,5 Liter merk Aqua, gelas air mineral merk Madani, kaca mata gagang warna hitam, pensil warna biru-hitam merk Angel, charge hand phone warna hitam, lem setan, potongan kain warna hitam, dan bundelan berbentuk bulat yang dibalut kain warna hitam saling mengingat.

" Dua orang saksi, Affandy Simbolon (40) dan Erwindo Sihombing (37), melaporkan bahwa mereka menemukan mayat korban saat sedang mencari bambu di atas perbukitan di lokasi pekuburan tersebut. Saksi Erwindo Sihombing mengambil bambu di sisi sebelah kanan perbukitan, sedangkan saksi Affandy Simbolon berjalan ke arah sisi kiri perbukitan sekitar 200 meter dari lokasi Sihombing. Saat sampai di lokasi, Affandy melihat mayat korban tergeletak di lokasi kuburan kosong dengan posisi miring." terang IPTU Suyatno.

Kemudian kedua saksi sepakat untuk memberitahukan temuan mayat tersebut kepada warga Jalan Kenari yang berada tepat dibawah perbukitan lokasi pekuburan katolik dan memberitahukan kepada Kepling 01 Kel. Pancuran Bambu Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.

" Sehingga warga dan Kepala Lingkungan beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak Polsek Sambas Polres Sibolga naik ke atas perbukitan lokasi pekuburan katolik untuk melihat temuan mayat tersebut." ujarnya. 

Selanjutnya, sekira pkl 13.00 wib, mayat dievakuasi dari lokasi penemuan menuju RSU DR FL Tobing Kota Sibolga dengan menggunakan mobil Ambulance dan berdasarkan hasil pemeriksaan awal Tim Medis Pihak RSU Dr.FL.Tobing Sibolga dalam hal ini Imran, AMK (kepala kamar Jenazah) serta disaksikan oleh pihak Kepolisian dan istri Korban menerangkan bahwa Pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban diduga korban meninggal dikarenakan sakit.

" Berdasarkan keterangan Istri korban, Widiya Wati, 43 tahun, Wiraswasta, Jl. S.M.Raja Gang Kenanga atas Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga menerangkan bahwa korban merupakan mantan warga binaan Lapas Sibolga yang bebas pada tanggal 16 Maret 2023. Setelah keluarnya (bebas) dari Lapas Sibolga, korban mengeluh sakit pada bagian pinggang dan bagian dada korban.

"Pihak keluarga telah setuju untuk dilakukan Autopsi terhadap jenazah, dan jenazah kemudian dibawa ke RSU Bhayangkara Medan untuk dilakukan tindakan autopsi."tutup Suyatno.

0

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!